Langsung ke konten utama

Postingan

A FEMINIST MANIFESTO (Kita semua harus menjadi feminis)

Postingan terbaru

Ulasan Buku: Che Guevara Dan Revolusi KUBA

JUDUL : Che guevara dan revolusi KUBA PENULIS : Fidel Castro dan che guevara PENGULAS : Muh iqbal fahrun ANGKATAN : (sikasajangang) ORGANISASI : GERAKAN MAHASISWA KALUKKU CHE GUEVARA (lahir di Rosario, Argentina, 14 Juni 1928 meninggal di Bolivia, 9 Oktober 1967 pada umur 39 tahun) adalah seorang pejuang revolusi, dokter, penulis, pemimpin gerilyawan, diplomat, dan pakar teori militer asal Argentina yg berhaluan Marxis. Sebagai salah satu tokoh utama dalam Revolusi Kuba, wajahnya telah menjadi simbol perlawanan dalam gerakan kontra-kebudayaan dan dalam budaya populer REVOLUSI KUBA merupakan peristiwa monumental mengenai perubahan politik dan sosial Secara radikal di mna che guevara mengambil peran sentral Ia ikut memimpin tentara pemberontak mengalahkan pasukan fulgecio batista. Perjuangannya menjadi buah bibir di seluruh dunia, dan che menjadi ikon tersendiri. Terpisah sebagai bagian dari pengorbanan hidup mereka untuk mencapai tujuan r

Ulasan Buku: Tubuhku Bukan Milikku

Judul : Tubuhku bukan milikku Penulis : Cecilie Hoigard & Liv Finstad Pengulas : Musfira Organisasi : Gerakan Mahasiswa Kalukku Angkatan : Sikasajangang Cecilie Hoigard & Liv Finstad menulis buku berjudul “Tubuhku Bukan Milikku”. Kedua penulis telah melakukan penelitian mengenai prostitusi sejak 1979 dengan cara mewawancarai para PSK(pekerja seks komersial)di Oslo ,Norwegia. Subjek utama dari buku ini adalah prostitusi.Prostitusi adalah pertukaran hubungan seksual dengan uang.Kedua penulis tertarik dengan apa yang sebenarnya terjadi dalam pertukaran antara seks dengan uang.Ada empat alasan utama adanya prostitusi yaitu uang,rasa memiliki,pemakaian obat-obatan, dan satu imaji tentang perempuan yang mempromosikan prostitusi.Mempromosikan prostitusi melalui cara periklanan,prostitusi yang diiklankan biasanya dilakukan secara pribadi baik di apartemen si perempuan,atau di apartemen tempat ia melayani. Para PSK beranggapan bahwa dengan prostitusilah mereka sangat

Ulasan Buku: Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur

Nama pengulas : winda kapri Judul buku : Tuhan izinkan aku menjadi pelacur Organisasi : Gerakan mahasiswa kalukku Angkatan : Sikasajangan Buku ini ditulis oleh Muhiddin M. Dahlan yg biasa disapa gusmuh lahir pada 12 mei 1978 didonggala, sulawesi tengah. Didalam buku ini menceritakan tentang nidah kirani seorang muslimah garis keras dan menjadi salah satu anggota diorganisasi islam. Seorang muslimah taat yg dimana tubuhnya memakai jubah dan jilbab besar dia mengambakan diri pada tuhan Seluruh waktunya dihabiskan untuk shalat baca kitab serta selalu berzikir kepada tuhan dia bercita-cita  ingin menjadi muslimah yg beragama total. Tetapi ditengah proses itu ia kecewa karena organisasi yg diyakininya untuk menegakkan syariat islam dan dapat membuatnya beragama secara total itu malah merampas nalar kritisnya bahkan setiap pertanyaan yg dilontarkan hanya berlandaskan dogma-dogma yg melahirkan keresahan dan kehampaan. Dalam keadaan kecewa itu ia terjerumus dalam dunia hitam. Dia p

ULASAN BUKU: AJARAN-AJARAN SPEKTAKULER BUNG KARNO DAN PAK HARTO

Nama pengulas: Riswandi Majid Judul buku: Ajaran-ajaran Spektakuler Bung Karno & Pak Harto Organisasi: GERAKAN MAHASISWA KALUKKU Penulis: SUWELO HADIWIJOYO AJARAN-AJARAN SPEKTAKULER BUNG KARNO DAN PAK HARTO        Buku tersebut mengulas tentang beberapa ajaran-ajaran yang ditanamkan oleh dua mantan Presiden Indonesia yaitu Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto.        Ajaran-ajaran tersebut diantaranya adalah nasionalisme, pancasila, marhaenisme, antikolonialisme, antielitisme, persatuan nasional, berdikari, ganyang malaysia, spiritualisme, yang merupakan ajaran-ajaran dari mantan Presiden.        Ajaran-ajaran Prsiden Soeharto meliputi ajaran adigang, adigung, lan adiguna; mewayu hayuning bawono, ambrasto dhur angkoro; mikul dhuwur mendhem jero; andhap asor kalawan rakyat; urip iku urup, nanging kudu ugo mikirno urupe rakyat; wicaksono pikolahe lan arif tumindake; datan serik lamun kataman, datan susah lamun kelangan.    Satu contoh yang dapat kita pelajari dalam

Ulasan Buku: Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan

Judul buku : Aku lupa bahwa aku perempuan Penulis : Ihsan abdul quddus Hal : 219 Pengulas: Widyastuti Budianto Novel ini diangkat oleh seorang penulis yang bernama Ihsan abdul quddus ia lahir pada 1 januari 1919,Alasan Beliau menjadikan perempuan sebagai tema karya nya karena ia menganggap perempuan sebagai simbol pengorbanan dalam masyarakat mesir. Kisah ini bercerita tentang perempuan mesir yang punya segalanya,dan ia selalu mendapatkan perhatian di manapun ia berada dan selalu berpikiran apapun yang dihadapan nya harus ia gapai.Wanita ini bernama Suad ia adalah seorang politikus yang sukses dan selalu menempatkan dirinya dalam lingkar elit kekuasaan.Ditengah-tengah kesuksesannya ia selalu diselimuti kehampaan dan kekosongan karena masalah rumah tangga nya,Suad menikah 2 kali,suami pertama nya yang bernama abdul hamid dan dikaruniai seorang anak yang bernama faizah pernikahannya tak berlangsung lama karena perbedaan visi misi,sedangkan suami keduanya bernama dokter kamal ia

Ulasan Buku: Pendidikan Kaum Tertindas

Nama pengulas : RISWAN Judul buku. : Pendidikan kaum Tertindas Penulis. : PAULO FREIRE Organisasi : Gerakan mahasiswa kalukku Angkatan. : Sikasajangang PAULO FREIRE lahir pada 19 September 1921 di Recife,sebuah kota pelabuhan di Brasil bagian timur laut. Meraih gelar Doktor di bidang sejarah dan filsafat pendidikan dari universitas Recife 1959. PENDIDIKAN KAUM TERTINDAS buku ini menceritakan tentang pentingnya pendidikan bagi kaum tertindas untuk menyadarkan pula luar biasa pentingnya merebut kembali hak- hak mereka yang telah dirampas oleh kaum penindas. Dalam buku ini juga menjelaskan konsep pendidikan gaya bank dimana yang saya ketahui bahwa gaya bank sebagai alat penindasan terhadap masalah sebagai alat pembebasan dan rasa takut kebebasan dapat ditemukan dalam diri para penindas walaupun dalam hal berbeda,dimna kaum tertindas takut untuk merangkul kebebasan sedangkan kaum penindas takut kehilangan kebebasan untuk menindas beliau pada sa