Langsung ke konten utama

ULASAN BUKU: AJARAN-AJARAN SPEKTAKULER BUNG KARNO DAN PAK HARTO


Nama pengulas: Riswandi Majid
Judul buku: Ajaran-ajaran Spektakuler Bung Karno & Pak Harto
Organisasi: GERAKAN MAHASISWA KALUKKU
Penulis: SUWELO HADIWIJOYO

AJARAN-AJARAN SPEKTAKULER BUNG KARNO DAN PAK HARTO

       Buku tersebut mengulas tentang beberapa ajaran-ajaran yang ditanamkan oleh dua mantan Presiden Indonesia yaitu Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto.
       Ajaran-ajaran tersebut diantaranya adalah nasionalisme, pancasila, marhaenisme, antikolonialisme, antielitisme, persatuan nasional, berdikari, ganyang malaysia, spiritualisme, yang merupakan ajaran-ajaran dari mantan Presiden.
       Ajaran-ajaran Prsiden Soeharto meliputi ajaran adigang, adigung, lan adiguna; mewayu hayuning bawono, ambrasto dhur angkoro; mikul dhuwur mendhem jero; andhap asor kalawan rakyat; urip iku urup, nanging kudu ugo mikirno urupe rakyat; wicaksono pikolahe lan arif tumindake; datan serik lamun kataman, datan susah lamun kelangan.

   Satu contoh yang dapat kita pelajari dalam ajaran-ajaran Bung Karno dan Pak Harto
Semenjak menjadi pemimpin Negara adalah. Misalkan seorang Bung Karno menggagas suatu ajaran untuk memperkuat atau mempertahankan negeri yang di kenal dengan Nasionalisme. Ajaran Nasionalisme inilah Negara dan bangsa Indonesia mampu berdiri, dan bersatu dengan Kuat.
  Ajaran Nasionalisme yang di maksud adalah oleh Bung Karno untuk mengingatkan rakyat Indonesia untuk menjaga persatuan, dan kesatuan bangsa adalah sangatlah penting dalam mewujudkan cita pembukaan UUD 1945 yang di peruntuhkan demi kemakmuran dan kesejahteraan bangsa.
   Ajaran Pak Harto yang sangat terkenal  Aja adigung, adigung, dan Adiguna. Yaitu "jangan sok berkuasa, sok besar, dan sok sakti", dalam memimpin negara ini. Pak Harto benar-benar menjunjung tinggi ajaran Aja adigung, Adigung, Lan adiguna dalam menjalankan roda pemerintahan. Tindakan-tindakannya ini di Realisasikan dengan mempelajari sejarah dan kepemimpinan Pak Harto sebelumnya.
    Selain ajaran nasionalisme yang menjadi ajaran Bung Karno, ada beberapa ajaran yang menjadi pijakan, dengan tumbuh sikap independen bangsa Indonesia beragam suka dan budaya. Yaitu pancasila, Marhaenisme, Antielitisme, persatuan nasional, Berdikari (berdiri di atas kaki sendiri), Ganyang Malaysia, Spiritualisme.
     Begitu pula dengan Pak Harto yang memiliki prinsip hidup yang patut kita amal kan dalam membangun Indonesia. Diantaranya adalah, memayu hayuning, bawono ambrasto dhur angkoro, mikul dhuwur mendhem jero, urip iku urup nanging kudu ugo mikirno urupe rakyat, wicaksono pikolahe lan arif tumindake, detan serik lamun kataman, datan susah lamun kelangan.
     Dari pemahaman saya tangkap tentang ajaran Bung Karno & Pak Harto, tersebut kemudian mengangkat para pemuda-pemuda indonesia pentingnya menjaga kesatuan bangsa.dan harus di teladani agar bangsa ini bisa bangkit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Buku: Che Guevara Dan Revolusi KUBA

JUDUL : Che guevara dan revolusi KUBA PENULIS : Fidel Castro dan che guevara PENGULAS : Muh iqbal fahrun ANGKATAN : (sikasajangang) ORGANISASI : GERAKAN MAHASISWA KALUKKU CHE GUEVARA (lahir di Rosario, Argentina, 14 Juni 1928 meninggal di Bolivia, 9 Oktober 1967 pada umur 39 tahun) adalah seorang pejuang revolusi, dokter, penulis, pemimpin gerilyawan, diplomat, dan pakar teori militer asal Argentina yg berhaluan Marxis. Sebagai salah satu tokoh utama dalam Revolusi Kuba, wajahnya telah menjadi simbol perlawanan dalam gerakan kontra-kebudayaan dan dalam budaya populer REVOLUSI KUBA merupakan peristiwa monumental mengenai perubahan politik dan sosial Secara radikal di mna che guevara mengambil peran sentral Ia ikut memimpin tentara pemberontak mengalahkan pasukan fulgecio batista. Perjuangannya menjadi buah bibir di seluruh dunia, dan che menjadi ikon tersendiri. Terpisah sebagai bagian dari pengorbanan hidup mereka untuk mencapai tujuan r...

Ulasan Buku: Iblis Menggugat Tuhan

Judul buku: Iblis Menggugat Tuhan (The madness of God)  Penulis: swahni Penerbit: Dastan Books Pengulas: Nurul Annisa/Angkt: Muttia Ate Pengetahuan berjalan tertatih dengan kaki yang patah.  Tapi kematian datang menyeruduk tak kenal ampun.  Telah ku saksikan orang-orang beriman yang berwudhu deng darah mereka sendiri, sementara air wudhu ku cuma sebatas  tinta.     Dengan nama yang maha suci, bagimu yang membaca kata demi kata ini, ingatlah aku dalam doamu. Ingatlah aku agar dia juga mengingatku.  Memicingkan mata di depan Ka'bah, apa kiranya yang kau tahu tentang bangunan suci itu? Bahkan seandainya sang Ka'bah mampu membuka diri, tak satupun kata bisa kau sampaikan kembali kepada orang lain. Sungguh ia memang tak tersampaikan. Diamlah!  Kata-kata mu bukan akhir dari segalanya tak ada keseimbangan di situ. Semata-mata bobot satu kata menindih kata yang lain tak lebih. Jika kata mampu mengekspresikannya, maka ...

Ulasan Buku: Tubuhku Bukan Milikku

Judul : Tubuhku bukan milikku Penulis : Cecilie Hoigard & Liv Finstad Pengulas : Musfira Organisasi : Gerakan Mahasiswa Kalukku Angkatan : Sikasajangang Cecilie Hoigard & Liv Finstad menulis buku berjudul “Tubuhku Bukan Milikku”. Kedua penulis telah melakukan penelitian mengenai prostitusi sejak 1979 dengan cara mewawancarai para PSK(pekerja seks komersial)di Oslo ,Norwegia. Subjek utama dari buku ini adalah prostitusi.Prostitusi adalah pertukaran hubungan seksual dengan uang.Kedua penulis tertarik dengan apa yang sebenarnya terjadi dalam pertukaran antara seks dengan uang.Ada empat alasan utama adanya prostitusi yaitu uang,rasa memiliki,pemakaian obat-obatan, dan satu imaji tentang perempuan yang mempromosikan prostitusi.Mempromosikan prostitusi melalui cara periklanan,prostitusi yang diiklankan biasanya dilakukan secara pribadi baik di apartemen si perempuan,atau di apartemen tempat ia melayani. Para PSK beranggapan bahwa dengan prostitusilah mereka sangat...