Langsung ke konten utama

Ulasan Buku: Tubuhku Bukan Milikku

Judul : Tubuhku bukan milikku
Penulis : Cecilie Hoigard & Liv Finstad
Pengulas : Musfira
Organisasi : Gerakan Mahasiswa Kalukku Angkatan : Sikasajangang

Cecilie Hoigard & Liv Finstad menulis buku berjudul “Tubuhku Bukan Milikku”. Kedua penulis telah melakukan penelitian mengenai prostitusi sejak 1979 dengan cara mewawancarai para PSK(pekerja seks komersial)di Oslo ,Norwegia. Subjek utama dari buku ini adalah prostitusi.Prostitusi adalah pertukaran hubungan seksual dengan uang.Kedua penulis tertarik dengan apa yang sebenarnya terjadi dalam pertukaran antara seks dengan uang.Ada empat alasan utama adanya prostitusi yaitu uang,rasa memiliki,pemakaian obat-obatan, dan satu imaji tentang perempuan yang mempromosikan prostitusi.Mempromosikan prostitusi melalui cara periklanan,prostitusi yang diiklankan biasanya dilakukan secara pribadi baik di apartemen si perempuan,atau di apartemen tempat ia melayani.

Para PSK beranggapan bahwa dengan prostitusilah mereka sangat mudah mendapatkan uang.mereka beranggapan seperti itu karena si PSK yang d sebutkan dalam buku tersebut rata-rata berusia masih sangat muda yakni usia 15 tahun,16 tahun,17 tahun.

Dalam buku tersebut juga ada sedikit membahas tentang apa hubungan antara mucikari dan prostitusi?mucikari adalah orang yang berperan sebagai pengasuh,perantara,dan pemilik PSK(Pekerja Seks Komersial).Mucikari yang dikesankan dengan brutal yang menggelandang perempuan ke jalanan telah menjadi salah satu penjelasan yang paling penting bagi keberadaan prostitusi.Apa yang dicari laki-laki dan perempuan dalam prostitusi?laki-laki pergi ke PSK karena mereka ingin didominasi,mendominasi,melakukan anal seks,oral seks,menikmati kegairahan,menjadi pasif,menjadi aktif,agar dapat berhubungan dengan orang lebih dalam.Sedangkan perempuan tujuannya untuk mendapatkan uang untuk kebutuhan salon kecantikannya,ada juga karena akibat broken home dan masalah-masalah lainnya yang dapat membuat mereka stres.

Jadi,dari buku tersebut ada pelajaran yang bisa saya petik,di antaranya : apa itu prostitusi,apa yang mereka dapatkan dalam prostitusi,alasan-alasan mereka menjadi prostitusi (PSK),dan membuka pikiran saya agar tidak menghina dan membenci mereka para PSK.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Buku: Iblis Menggugat Tuhan

Judul buku: Iblis Menggugat Tuhan (The madness of God)  Penulis: swahni Penerbit: Dastan Books Pengulas: Nurul Annisa/Angkt: Muttia Ate Pengetahuan berjalan tertatih dengan kaki yang patah.  Tapi kematian datang menyeruduk tak kenal ampun.  Telah ku saksikan orang-orang beriman yang berwudhu deng darah mereka sendiri, sementara air wudhu ku cuma sebatas  tinta.     Dengan nama yang maha suci, bagimu yang membaca kata demi kata ini, ingatlah aku dalam doamu. Ingatlah aku agar dia juga mengingatku.  Memicingkan mata di depan Ka'bah, apa kiranya yang kau tahu tentang bangunan suci itu? Bahkan seandainya sang Ka'bah mampu membuka diri, tak satupun kata bisa kau sampaikan kembali kepada orang lain. Sungguh ia memang tak tersampaikan. Diamlah!  Kata-kata mu bukan akhir dari segalanya tak ada keseimbangan di situ. Semata-mata bobot satu kata menindih kata yang lain tak lebih. Jika kata mampu mengekspresikannya, maka kau belum menemukannya.  Manusia-m

Ulasan Buku: Novel Dunia Sophie

Judul: Dunia Sophie/bagian Renaisans Jumlah Hlm: 798  Penulis: Jostein Gaarder Penerbit: Mizan Pengulas: Aderwin Novel dengan latar belakang filsafat ini cukup memberi angin segar kepada pembacanya, karena selama ini, di filsafat yang dipandang sulit dan berat untuk dipelajari ternyata bisa disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna. Pada halaman 294-338 bagian Renaisans menjelaskan bahwa, Renaisans adalah perkembangan budaya yang dimulai dari akhir abad 14 dimulai dari Italia Utara hingga menyebar dengan cepat ke seluruh eropa dalam abad 15-16. Renaisans atau kelahiran kembali atau dikenal juga sebagai lahirnya kembali kesenian dan kebudayaan Yunani kuno, membicarakan mengenai nilai-nilai Humanisme renaisans. Renaisans menimbulkan pandangan baru tentang manusia.humanisme renaisans menimbulkan pandangan baru tentang manusia yang dimana ini sangat bertentangan dengan tekanan dari abad pertengahan yang penuh prasangka mengenai manusia yang penuh d

Ulasan buku: Tan Malaka dan Sjahrir dalam kemelut sejarah

Judul : Tan Malaka & Sjahrir Dalam Kemelut sejarah Penulis : Kholid O. Santoso, Dkk Penerbit : SEGA ASRY Pengulas : Andika Firdaus/Angk. Muttia Ate Tan malaka dan sjahrir adalah dua tokoh yang memiliki peranan besar dalam sejarah revolusi indonesia. para sejarawan menempatkan keduanya pada barisan "Tujuh Begawan Revolusi Indonesia" (Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, Amir Sjarifuddin, Jenderal sudirman, dan A,H. Nasution).  Perjalanan Tan Malaka dalam mengarungi revolusi indonesia lebih dramatis. Perjalanan hidupnya dilalui dengan penuh ketegangan. Sosoknya diburuh diberbagai Negara. Rudolf Mrazek menyebut Tan Malaka sebagai manusia komplit: pemikir yang cerdas sekaligus aktivis politik yang lincah. Kedua manusia besar ini yakni Tan malaka dan sjahrir sama-sama melewati kemelut sejarah bangsanya yang tragis. Tan Malaka gugur justru dalam penghiantan bangsanya sendiri dan sjahrir gugur dalam pengasingannya sebagai tahanan politik.  Dua Legenda