Langsung ke konten utama

Ulasan Buku: Pendidikan Kaum Tertindas

Nama pengulas : RISWAN
Judul buku. : Pendidikan kaum Tertindas
Penulis. : PAULO FREIRE
Organisasi : Gerakan mahasiswa kalukku
Angkatan. : Sikasajangang


PAULO FREIRE lahir pada 19 September 1921 di Recife,sebuah kota pelabuhan di Brasil bagian timur laut. Meraih gelar Doktor di bidang sejarah dan filsafat pendidikan dari universitas Recife 1959.
PENDIDIKAN KAUM TERTINDAS buku ini menceritakan tentang pentingnya pendidikan bagi kaum tertindas untuk menyadarkan pula luar biasa pentingnya merebut kembali hak- hak mereka yang telah dirampas oleh kaum penindas.
Dalam buku ini juga menjelaskan konsep pendidikan gaya bank dimana yang saya ketahui bahwa gaya bank sebagai alat penindasan terhadap masalah sebagai alat pembebasan dan rasa takut kebebasan dapat ditemukan dalam diri para penindas walaupun dalam hal berbeda,dimna kaum tertindas takut untuk merangkul kebebasan sedangkan kaum penindas takut kehilangan kebebasan untuk menindas
beliau pada saat usia yg sangat muda dia mengabdikan hidup bagi perjuangan melawan kemiskinan sehingga anak-anak lain tidak akan mengenal penderitaan seperti yang dia alami karna
Kaum tertindas selema ini tenggelam dalam mitos yang ditiupkan oleh kaum penindas karena itu bagi beliau pendidikan untuk mereka harus berdasarkan pembebasan kesadaran atau dialogika memancing mereka untuk berdialog.
Beliau juga membahas humanisasi dan dehumanisasi dimana humanisasi penumbuhan rasa perikemanusiaan proses yang harus ditumbuhkan sejak anak usia rendah dimana beliau memberikan motifasi hidup terhadap anak tersebut
Sedangkan dehumanisasi adalah penghilangan harkat manusia

Setelah meningalnya paulo freire pada tanggal 2 mei 1997 di rumah sakit Albert Einstein,sao penyakit jantung disamping sejumlah tulisan paulo freire yang banyak memotifasi kita dia juga mewariskan keteladanan hidup sebagai pribadi yang terbuka jujur,lugas,kreatif,penuh perjuangan.

Kesimpulan yg saya ambil bahwasanya FAULO FREIRE adalah seorang yg sangat mementingkan pendidikan bagi maunusia yang sengsara akan kemiskinan yang duluanya di tindas oleh kaum penindas dan dia membantah akan penindasan yang dilampiaskan kepada seorang yg tidak mempunyai pemikiran apa apa pada saat itu

Pelajaran yg kita petik pada buku pendidikan kaum tertindas ini adalah jangan biarkan seseorang merasakan penindasan
Lalu sengsara akan kemiskinan
Dan sebagai manusia kita harus bisa menjadi pribadi yang terbuka,jujur,kreatif,dan penuh tanggung jawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Buku: Iblis Menggugat Tuhan

Judul buku: Iblis Menggugat Tuhan (The madness of God)  Penulis: swahni Penerbit: Dastan Books Pengulas: Nurul Annisa/Angkt: Muttia Ate Pengetahuan berjalan tertatih dengan kaki yang patah.  Tapi kematian datang menyeruduk tak kenal ampun.  Telah ku saksikan orang-orang beriman yang berwudhu deng darah mereka sendiri, sementara air wudhu ku cuma sebatas  tinta.     Dengan nama yang maha suci, bagimu yang membaca kata demi kata ini, ingatlah aku dalam doamu. Ingatlah aku agar dia juga mengingatku.  Memicingkan mata di depan Ka'bah, apa kiranya yang kau tahu tentang bangunan suci itu? Bahkan seandainya sang Ka'bah mampu membuka diri, tak satupun kata bisa kau sampaikan kembali kepada orang lain. Sungguh ia memang tak tersampaikan. Diamlah!  Kata-kata mu bukan akhir dari segalanya tak ada keseimbangan di situ. Semata-mata bobot satu kata menindih kata yang lain tak lebih. Jika kata mampu mengekspresikannya, maka kau belum menemukannya.  Manusia-m

Ulasan Buku: Novel Dunia Sophie

Judul: Dunia Sophie/bagian Renaisans Jumlah Hlm: 798  Penulis: Jostein Gaarder Penerbit: Mizan Pengulas: Aderwin Novel dengan latar belakang filsafat ini cukup memberi angin segar kepada pembacanya, karena selama ini, di filsafat yang dipandang sulit dan berat untuk dipelajari ternyata bisa disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna. Pada halaman 294-338 bagian Renaisans menjelaskan bahwa, Renaisans adalah perkembangan budaya yang dimulai dari akhir abad 14 dimulai dari Italia Utara hingga menyebar dengan cepat ke seluruh eropa dalam abad 15-16. Renaisans atau kelahiran kembali atau dikenal juga sebagai lahirnya kembali kesenian dan kebudayaan Yunani kuno, membicarakan mengenai nilai-nilai Humanisme renaisans. Renaisans menimbulkan pandangan baru tentang manusia.humanisme renaisans menimbulkan pandangan baru tentang manusia yang dimana ini sangat bertentangan dengan tekanan dari abad pertengahan yang penuh prasangka mengenai manusia yang penuh d

Ulasan buku: Tan Malaka dan Sjahrir dalam kemelut sejarah

Judul : Tan Malaka & Sjahrir Dalam Kemelut sejarah Penulis : Kholid O. Santoso, Dkk Penerbit : SEGA ASRY Pengulas : Andika Firdaus/Angk. Muttia Ate Tan malaka dan sjahrir adalah dua tokoh yang memiliki peranan besar dalam sejarah revolusi indonesia. para sejarawan menempatkan keduanya pada barisan "Tujuh Begawan Revolusi Indonesia" (Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, Amir Sjarifuddin, Jenderal sudirman, dan A,H. Nasution).  Perjalanan Tan Malaka dalam mengarungi revolusi indonesia lebih dramatis. Perjalanan hidupnya dilalui dengan penuh ketegangan. Sosoknya diburuh diberbagai Negara. Rudolf Mrazek menyebut Tan Malaka sebagai manusia komplit: pemikir yang cerdas sekaligus aktivis politik yang lincah. Kedua manusia besar ini yakni Tan malaka dan sjahrir sama-sama melewati kemelut sejarah bangsanya yang tragis. Tan Malaka gugur justru dalam penghiantan bangsanya sendiri dan sjahrir gugur dalam pengasingannya sebagai tahanan politik.  Dua Legenda