Langsung ke konten utama

Ulasan Buku: Catatan Juang

"Karena yang menyenangkan dari menjadi orang dewasa adalah berbagi cerita dan pengalaman pada generasi muda." (Hlm. 268)


Judul : Catatan Juang
Penulis : Fiersa Besari
Penerbit : Mediakita
Pengulas : Muhfatiah Muhdar/Angkt. 014

Fiersa Besari atau yang lebih akrab disapa Bung adalah seorang penulis, petualang sekaligus musisi yang telah menghasilkan tiga buku. Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta dan yang baru-baru ini rilis adalah Catatan Juang. Kali ini aku akan membahas sedikit tentang Catatan Juang yang telah kubaca dua hari yang lalu.

Bercerita tentang seorang perempuan bernama Suar yang sangat tergila-gila dengan dunia sinematografi. Karena keuangan keluarganya yang semakin menipis dikarenakan sang ayah jatuh sakit, mau tak mau ia harus meninggalkan mimpinya dan menjadi seorang sales disebuah perusahaan.

Hingga suatu hari ia akhirnya memutuskan untuk kembali mengejar mimpinya. Semangatnya kembali berapi-api. Dikarenakan sebuah buku catatan yang ia temukan tak sengaja di atas angkutan umum milik seseorang bernama Juang. Awalnya ia tak berniat untuk membaca buku tersebut, hanya saja ia harus mengembalikan buku itu kepada pemiliknya. Dengan alasan mencari informasi berupa alamat pemilik, ia pun membaca buku catatan tersebut.

Bagiku buku ini sangat menginspirasi buat orang-orang yang sempat mengurungkan niat untuk mengejar cita-citanya. Selain tentang cita-cita buku ini juga berisi tentang kasih sayang keluarga, persahabatan, petualangan, alam yang harus dilestarikan dan sedikit tentang cinta. Kalimat-kalimat yang dituliskan Juang dalam catatannya mudah dicerna dan selalu mampu membuatku menganggukkan kepala.

Sebenarnya aku masih bertanya-tanya bagaimana seorang Fiersa Besari mampu menulis dua buku dalam satu tahun ini sedang ia disibukkan oleh petualangannya bersama Suara Aksara. Waktu penerbit mengumumkan buku ini di Instagram, tentu saja aku kaget. Bukannya setelah Konspirasi Alam Semesta rilis Bung sibuk berkelana ke beberapa kota di Indonesia ditemani Panji Wasis dan Wira Nagara? Kok bisa ya? Pertanyaan-pertanyaan ini lah yang paling sering muncul di kepalaku. Sepertinya disela-sela kesibukannya menyambangi kota-kota tersebut ia sempatkan untuk menulis lagi. Ia benar-benar produktif dalam berkarya.

Saranku kepada teman-teman yang ingin tahu sosok Juang, sebaiknya sebelum membaca buku ini teman-teman terlebih dahulu membaca Konspirasi Alam Semesta. Ditunggu buku keempatnya Bung.

Dikarenakan banyak kalimat inspiratif dalam buku ini, dan sudah kucatat baik-baik, rencananya aku akan memposting kalimat-kalimat tersebut. Semoga dari postingan ini dan postinganku selanjutnya kalian pun berniat untuk membaca Catatan Juang.

Samata,
13 Desember 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Buku: Iblis Menggugat Tuhan

Judul buku: Iblis Menggugat Tuhan (The madness of God)  Penulis: swahni Penerbit: Dastan Books Pengulas: Nurul Annisa/Angkt: Muttia Ate Pengetahuan berjalan tertatih dengan kaki yang patah.  Tapi kematian datang menyeruduk tak kenal ampun.  Telah ku saksikan orang-orang beriman yang berwudhu deng darah mereka sendiri, sementara air wudhu ku cuma sebatas  tinta.     Dengan nama yang maha suci, bagimu yang membaca kata demi kata ini, ingatlah aku dalam doamu. Ingatlah aku agar dia juga mengingatku.  Memicingkan mata di depan Ka'bah, apa kiranya yang kau tahu tentang bangunan suci itu? Bahkan seandainya sang Ka'bah mampu membuka diri, tak satupun kata bisa kau sampaikan kembali kepada orang lain. Sungguh ia memang tak tersampaikan. Diamlah!  Kata-kata mu bukan akhir dari segalanya tak ada keseimbangan di situ. Semata-mata bobot satu kata menindih kata yang lain tak lebih. Jika kata mampu mengekspresikannya, maka kau belum menemukannya.  Manusia-m

Ulasan Buku: Novel Dunia Sophie

Judul: Dunia Sophie/bagian Renaisans Jumlah Hlm: 798  Penulis: Jostein Gaarder Penerbit: Mizan Pengulas: Aderwin Novel dengan latar belakang filsafat ini cukup memberi angin segar kepada pembacanya, karena selama ini, di filsafat yang dipandang sulit dan berat untuk dipelajari ternyata bisa disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna. Pada halaman 294-338 bagian Renaisans menjelaskan bahwa, Renaisans adalah perkembangan budaya yang dimulai dari akhir abad 14 dimulai dari Italia Utara hingga menyebar dengan cepat ke seluruh eropa dalam abad 15-16. Renaisans atau kelahiran kembali atau dikenal juga sebagai lahirnya kembali kesenian dan kebudayaan Yunani kuno, membicarakan mengenai nilai-nilai Humanisme renaisans. Renaisans menimbulkan pandangan baru tentang manusia.humanisme renaisans menimbulkan pandangan baru tentang manusia yang dimana ini sangat bertentangan dengan tekanan dari abad pertengahan yang penuh prasangka mengenai manusia yang penuh d

Ulasan buku: Tan Malaka dan Sjahrir dalam kemelut sejarah

Judul : Tan Malaka & Sjahrir Dalam Kemelut sejarah Penulis : Kholid O. Santoso, Dkk Penerbit : SEGA ASRY Pengulas : Andika Firdaus/Angk. Muttia Ate Tan malaka dan sjahrir adalah dua tokoh yang memiliki peranan besar dalam sejarah revolusi indonesia. para sejarawan menempatkan keduanya pada barisan "Tujuh Begawan Revolusi Indonesia" (Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, Amir Sjarifuddin, Jenderal sudirman, dan A,H. Nasution).  Perjalanan Tan Malaka dalam mengarungi revolusi indonesia lebih dramatis. Perjalanan hidupnya dilalui dengan penuh ketegangan. Sosoknya diburuh diberbagai Negara. Rudolf Mrazek menyebut Tan Malaka sebagai manusia komplit: pemikir yang cerdas sekaligus aktivis politik yang lincah. Kedua manusia besar ini yakni Tan malaka dan sjahrir sama-sama melewati kemelut sejarah bangsanya yang tragis. Tan Malaka gugur justru dalam penghiantan bangsanya sendiri dan sjahrir gugur dalam pengasingannya sebagai tahanan politik.  Dua Legenda