Langsung ke konten utama

MARI DONASI BUKU



Gerakan Mahasiswa Kakukku (GEMA Kalukku) kembali membuka penerimaan donasi buku bacaan untuk pembuatan Perpustakaan Ke-2. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa program ini diberi nama "Gema Pustaka" yang mana item-item kegiatannya berupa Pembuatan Perpustakaan, Kelas Inspirasi dan kegiatan-kegiatan mengajar lainnya.

Gerakan Mahasiswa Kalukku pada saat ini masih memfokuskan kegiatan "Gema Pustaka" dilaksanakan di wilayah pegunungan Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju yang notabenenya masih jauh dari kata mudah memperoleh informasi pengetahuan, seperti halnya "Gema Pustaka-1" yang dilaksanakan di Rumbiapok Desa Pamulukang.

(Gambar Perpustakaan 1, Gema Kalukku)

Adapun sasaran dari program ini ialah anak anak atau generasi muda pada khususnya dan masyarakat setempat pada umumnya. Tujuan dari program "Gema pustaka" tentunya, GEMA Kalukku menginginkan budaya membaca serta semangat belajar itu kemudian dapat tumbuh dan berkembang dengan adanya sarana dan prasarana dalam hal ini Perpustakaan dan buku yang kemudian mudah mereka dapatkan. Sehingga kesenjangan tingkat kualitas pendidikan mampu kita obati bersama-sama khususnya yang terjadi pada Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.

(Dokumentasi Program Gema Pustaka 1)

Olehnya itu, partisipasi semua pihak khususnya para penggiat literasi dan pemerhati pendidikan selalu kami harapkan, baik dengan cara berdonasi buku ataupun dengan cara lain yang tentunya berhubungan dengan program "Gema Pustaka".

Info lebih lanjut dapat hubungi:
1. Riska : 082293063159
2. Dian  : 082396397114

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Buku: Iblis Menggugat Tuhan

Judul buku: Iblis Menggugat Tuhan (The madness of God)  Penulis: swahni Penerbit: Dastan Books Pengulas: Nurul Annisa/Angkt: Muttia Ate Pengetahuan berjalan tertatih dengan kaki yang patah.  Tapi kematian datang menyeruduk tak kenal ampun.  Telah ku saksikan orang-orang beriman yang berwudhu deng darah mereka sendiri, sementara air wudhu ku cuma sebatas  tinta.     Dengan nama yang maha suci, bagimu yang membaca kata demi kata ini, ingatlah aku dalam doamu. Ingatlah aku agar dia juga mengingatku.  Memicingkan mata di depan Ka'bah, apa kiranya yang kau tahu tentang bangunan suci itu? Bahkan seandainya sang Ka'bah mampu membuka diri, tak satupun kata bisa kau sampaikan kembali kepada orang lain. Sungguh ia memang tak tersampaikan. Diamlah!  Kata-kata mu bukan akhir dari segalanya tak ada keseimbangan di situ. Semata-mata bobot satu kata menindih kata yang lain tak lebih. Jika kata mampu mengekspresikannya, maka kau belum menemukannya.  Manusia-m

Ulasan Buku: Novel Dunia Sophie

Judul: Dunia Sophie/bagian Renaisans Jumlah Hlm: 798  Penulis: Jostein Gaarder Penerbit: Mizan Pengulas: Aderwin Novel dengan latar belakang filsafat ini cukup memberi angin segar kepada pembacanya, karena selama ini, di filsafat yang dipandang sulit dan berat untuk dipelajari ternyata bisa disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna. Pada halaman 294-338 bagian Renaisans menjelaskan bahwa, Renaisans adalah perkembangan budaya yang dimulai dari akhir abad 14 dimulai dari Italia Utara hingga menyebar dengan cepat ke seluruh eropa dalam abad 15-16. Renaisans atau kelahiran kembali atau dikenal juga sebagai lahirnya kembali kesenian dan kebudayaan Yunani kuno, membicarakan mengenai nilai-nilai Humanisme renaisans. Renaisans menimbulkan pandangan baru tentang manusia.humanisme renaisans menimbulkan pandangan baru tentang manusia yang dimana ini sangat bertentangan dengan tekanan dari abad pertengahan yang penuh prasangka mengenai manusia yang penuh d

Ulasan buku: Tan Malaka dan Sjahrir dalam kemelut sejarah

Judul : Tan Malaka & Sjahrir Dalam Kemelut sejarah Penulis : Kholid O. Santoso, Dkk Penerbit : SEGA ASRY Pengulas : Andika Firdaus/Angk. Muttia Ate Tan malaka dan sjahrir adalah dua tokoh yang memiliki peranan besar dalam sejarah revolusi indonesia. para sejarawan menempatkan keduanya pada barisan "Tujuh Begawan Revolusi Indonesia" (Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, Amir Sjarifuddin, Jenderal sudirman, dan A,H. Nasution).  Perjalanan Tan Malaka dalam mengarungi revolusi indonesia lebih dramatis. Perjalanan hidupnya dilalui dengan penuh ketegangan. Sosoknya diburuh diberbagai Negara. Rudolf Mrazek menyebut Tan Malaka sebagai manusia komplit: pemikir yang cerdas sekaligus aktivis politik yang lincah. Kedua manusia besar ini yakni Tan malaka dan sjahrir sama-sama melewati kemelut sejarah bangsanya yang tragis. Tan Malaka gugur justru dalam penghiantan bangsanya sendiri dan sjahrir gugur dalam pengasingannya sebagai tahanan politik.  Dua Legenda