Langsung ke konten utama

GERAKAN MAHASISWA KALUKKU

assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

salam minsetto. 
GEMA KALUKKU. iya. mungkin untuk sebagian orang masih memiliki tanda tanya jika di katakan kata gema kalukku. apa yang ada di benak anda pertama kali?.sesuatu yang bergema dan menggelegar?. 

mari kita mulai dari awal. 
GEMA KALUKKU atau GERAKAN MAHASISWA KALUKKU merupakan suatu organisasi daerah atau biasa disebut organda. GEMA KALUKKU sendiri merupakan organisasi yang hampir menginjak usia yang ketiga. organisasi daerah ini berdiri dengan landasan Kekeluargaan dimana harapannya untuk menjadi tempat berhimpun para pelajar yang berasal dari kalukku dan melanjutkan jenjang pendidikan perguruan tinggi dan sejajarnya di makassar. 

niatan awal ini melahirkan ide-ide yang terus berkembang, tidak main-main. setiap tahunnya GEMA KALUKKU selalu mengadakan kegiatan-kegiatan yang tidak saja di laksanakan di makassar tapi juga di kalukku, mamuju, sulawesi barat. salah satu kegiatan andalan dan diharapkan dapat berlangsung terus-menerus yaitu Manarang College/MC yang untuk tahun ini sudah dilaksakankan ketiga kalinya. Manarang College merupakan tempat bimbingan belajar untuk adik-adik baik dari kalukku sendiri ataupun di luar dari kalukku dimana tempat ini memberikan bimbingan belajar untuk memasuki universitas baik negeri maupun swasta dengan homestay sampai adik-adik di terima di perguruan tinggi. 
berikut gambaran dari keseruan manarang college :


manarang college 2016
manarang college 2017
manarang college 2018

selain kegiatan diatas ada juga kegiatan yang menjadi ajang tahunan yaitu Bakti dan Karya dan sudah berlangsung ketiga kalinya juga. banyak terobosan-terobosan baru yang lahir untuk setiap tahunnya. dari semua hal ini, hal yang paling menyenangkan adalah bisa menjadi KELUARGA. belajar menjadi lebih baik dan membuat perubahan. panjang umur untuk GEMA KALUKKU.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Buku: Iblis Menggugat Tuhan

Judul buku: Iblis Menggugat Tuhan (The madness of God)  Penulis: swahni Penerbit: Dastan Books Pengulas: Nurul Annisa/Angkt: Muttia Ate Pengetahuan berjalan tertatih dengan kaki yang patah.  Tapi kematian datang menyeruduk tak kenal ampun.  Telah ku saksikan orang-orang beriman yang berwudhu deng darah mereka sendiri, sementara air wudhu ku cuma sebatas  tinta.     Dengan nama yang maha suci, bagimu yang membaca kata demi kata ini, ingatlah aku dalam doamu. Ingatlah aku agar dia juga mengingatku.  Memicingkan mata di depan Ka'bah, apa kiranya yang kau tahu tentang bangunan suci itu? Bahkan seandainya sang Ka'bah mampu membuka diri, tak satupun kata bisa kau sampaikan kembali kepada orang lain. Sungguh ia memang tak tersampaikan. Diamlah!  Kata-kata mu bukan akhir dari segalanya tak ada keseimbangan di situ. Semata-mata bobot satu kata menindih kata yang lain tak lebih. Jika kata mampu mengekspresikannya, maka kau belum menemukannya.  Manusia-m

Ulasan Buku: Novel Dunia Sophie

Judul: Dunia Sophie/bagian Renaisans Jumlah Hlm: 798  Penulis: Jostein Gaarder Penerbit: Mizan Pengulas: Aderwin Novel dengan latar belakang filsafat ini cukup memberi angin segar kepada pembacanya, karena selama ini, di filsafat yang dipandang sulit dan berat untuk dipelajari ternyata bisa disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna. Pada halaman 294-338 bagian Renaisans menjelaskan bahwa, Renaisans adalah perkembangan budaya yang dimulai dari akhir abad 14 dimulai dari Italia Utara hingga menyebar dengan cepat ke seluruh eropa dalam abad 15-16. Renaisans atau kelahiran kembali atau dikenal juga sebagai lahirnya kembali kesenian dan kebudayaan Yunani kuno, membicarakan mengenai nilai-nilai Humanisme renaisans. Renaisans menimbulkan pandangan baru tentang manusia.humanisme renaisans menimbulkan pandangan baru tentang manusia yang dimana ini sangat bertentangan dengan tekanan dari abad pertengahan yang penuh prasangka mengenai manusia yang penuh d

Ulasan buku: Tan Malaka dan Sjahrir dalam kemelut sejarah

Judul : Tan Malaka & Sjahrir Dalam Kemelut sejarah Penulis : Kholid O. Santoso, Dkk Penerbit : SEGA ASRY Pengulas : Andika Firdaus/Angk. Muttia Ate Tan malaka dan sjahrir adalah dua tokoh yang memiliki peranan besar dalam sejarah revolusi indonesia. para sejarawan menempatkan keduanya pada barisan "Tujuh Begawan Revolusi Indonesia" (Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, Amir Sjarifuddin, Jenderal sudirman, dan A,H. Nasution).  Perjalanan Tan Malaka dalam mengarungi revolusi indonesia lebih dramatis. Perjalanan hidupnya dilalui dengan penuh ketegangan. Sosoknya diburuh diberbagai Negara. Rudolf Mrazek menyebut Tan Malaka sebagai manusia komplit: pemikir yang cerdas sekaligus aktivis politik yang lincah. Kedua manusia besar ini yakni Tan malaka dan sjahrir sama-sama melewati kemelut sejarah bangsanya yang tragis. Tan Malaka gugur justru dalam penghiantan bangsanya sendiri dan sjahrir gugur dalam pengasingannya sebagai tahanan politik.  Dua Legenda